brang-berang pantai (lutra lutra) |
Banyak jenis berang-berang yang menghuni perairan yang dingin; dan karena itu memiliki laju metabolisme yang tinggi untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Berang-berang pantai memerlukan makanan hingga sebanyak 15% bobot tubuhnya setiap hari, sementara kebutuhan berang-berang laut berkisar antara 20–25% bergantung kepada temperatur lingkungannya. Di perairan sedingin 10 °C (50 °F), seekor berang-berang memerlukan sekitar 100 gram ikan per jam agar tetap bertahan hidup. Kebanyakan jenis berang-berang menghabiskan 3 hingga 5 jam perhari untuk berburu mangsanya, dan induk berang-berang yang tengah mengasuh anaknya memerlukan waktu yang lebih banyak, hingga 8 jam sehari.
Ikan merupakan makanan utama bagi kebanyakan berang-berang. Sebagai selingan, berang-berang juga memangsa kodok, udang, dan yuyu. Jenis berang-berang tertentu pandai membuka cangkang kerang untuk memangsanya, sementara jenis yang lainnya cukup tangkas untuk menangkap mamalia kecil atau burung di habitatnya. Ketergantungan kepada mangsa ini menyebabkan berang-berang rawan terhadap penurunan populasi mangsa.
Berang-berang merupakan hewan yang lincah dan aktif, memburu mangsanya di perairan atau di dasar sungai, danau, dan laut. Kebanyakan jenis hidup dan tinggal di dekat air, masuk ke badan air untuk berburu atau berpindah tempat, namun sebagian besar waktunya dihabiskan di daratan. Kebalikannya, berang-berang laut menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar